MABIT DI MUDZALIFAH

Mabit di Muzdalifah berarti bermalam atau berhenti sejenak di Muzdalifah setelah melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Sambil Bagi yang belum melaksanakan shalat Maghrib dan Isya‟ dapat melaksanakannya dengan cara jamak ta‟khir qashar, yaitu Maghrib tiga rakaat dan Isya‟ dua rakaat.  Di Mudzalifah jamaah haji juga mengambil batu kerikil empat puluh sembilan butir atau tujuh puluh butir untuk melempar jumrah di Mina nantinya. Di Muzdalifah jamaah haji melakukan mabit minimal sampai telah melewati waktu tengah malam. Namun yang lebih utama, mabit dilakukan sampai selesai shalat Shubuh. Setelah itu jamaah menuju Mina sambil membaca taibiyah dan berzikir .