IHRAM : Awal Suci Menuju Tanah Suci

IHRAM

Ihram adalah niat untuk memulai ibadah umroh, yang disertai dengan pemakaian pakaian ihram. Niat ini harus dilakukan di tempat yang telah ditentukan, yaitu Miqat. Bagi laki-laki, pakaian ihram berupa dua lembar kain putih tanpa jahitan, satu untuk menutupi bagian bawah tubuh dan satu lagi untuk menutupi bagian atas. Sementara itu, bagi perempuan, pakaian ihram adalah pakaian biasa yang menutup seluruh aurat kecuali wajah dan telapak tangan. Niat yang tulus dan ikhlas merupakan pondasi awal yang akan menentukan kualitas seluruh rangkaian tata cara umroh Anda.

  • Niat ihram umrah
نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا اللَّهِ تَعَالَى.

Artinya:
Aku niat umrah dengan ber-ihram karena Allah Ta'ala

  •  Berniat ihram umrah dengan isytirat
Jemaah haji yang lemah atau sakit dianjurkan untuk melakukan niat ihram umrah disertai isytirat (ihram bersyarat) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi halangan yang menyulitkan terlaksananya ibadah umrah. Saat berniat isytirat ia mengucapkan:

لَبَيْكَ اللَّهُمَّ عُمْرَةً فَإِنْ حَبَسَنِي حَابِسُ اللَّهُمَّ فَمَحِلَّي حَيْثُ حَبَّسَنِي.

Artinya:
Aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk berhaji. Tetapi jika aku terhalang oleh sesuatu, ya Allah, maka aku akan ber-tahallul ditempat aku terhalang;