JANUARI - UMROH PLUS THAIF 11D VIP - START SOLO
Berangkat Dari :
Surakarta
Tanggal :
24 Jan 2025 (64) hari
Rp 33,900,000
Tipe Kamar :
Quad
Jamaah :
1
Kuota tersisa 10.
Ringkasan Pesanan
Jama'ah
1 Orang
Tipe Kamar
Quad
Maskapai
Pembayaran
Total Harga
Rp 33,900,000
Total
Rp 33,900,000
Masukkan Voucher
Voucher berhasil ditambahkan

🎉BEST DEAL - LAN TABUR🎉 🕋UMROH PLUS THAIF 11 DAY VIP 😍Free Kuliner Arabian, Oleh-oleh, Kereta Cepat, Paspor 📆 24 Januari 2025 ⏳Program 11 Hari ✈️Maskapai Citilink 🏢Mekkah : Azka As Safa (⭐⭐) 🏢Madinah : Tabah Tower (⭐)

HARGA TERMASUK ✒ : 🎟️ Tiket Pesawat PP ✨ Visa Umroh 🌟 Perlengkapan Umroh 📒 Siskopatuh 🏨 Hotel Makkah & Madinah Berbintang 🥣 Makan 3x Sehari 🚌 Bus AC 🎙 Muthowif/Pembimbing dan Tour Leader Professional ⛰ City Tour Mekkah dan Madinah 👤 Handling 💧Air Zam Zam 5 ltr

CATATAN 💰DP 5 Juta ⏰Harga dapat berubah sewaktu waktu mengikuti kebijakan KSA dan Pemerintah Indonesia

Azka Al Safa

Properti mewah Azka Al Safa Hotel Mecca ini terletak di distrik Ajyad, dekat dengan Shofa dan Marwah. Hotel ini menawarkan bantuan resepsionis 24 jam dan layanan binatu serta Wi Fi gratis di seluruh properti.

Kakbah dan Sumur Zamzam masing-masing berjarak 0.5 km dan 0.5 km. Para tamu dapat berkeliling kota Mecca, yang hanya berjarak 2 km. Azka Al Safa Hotel terletak di dekat Al Sakkaf Palace.

 

Azka Al Safa Hotel berada tidak jauh dari stasiun kereta Al Haramin "Mina 1 ‎".

Setiap kamar ber-AC dilengkapi dengan mini bar, balkon dan area tempat duduk. Banyak kamar memiliki ketel listrik dan kulkas.

Hotel ini menawarkan sarapan prasmanan setiap hari. Restoran di Azka Al Safa Hotel menyajikan makanan internasional. Area ini memiliki Al Shorfa dan paradise dalam jarak 125 meter dari properti.

Internet nirkabel tersedia di seluruh hotel, gratis.

Parkir Publik dimungkinkan di tempat dengan harga SAR 200 per hari.

Jumlah kamar:   426.

Tabah Tower

Hotel Tabah Tower atau dalam bahasa Arab Abraj Tabah, menampilkan akomodasi hotel bintang 3, Tabah Towers Hotel (فندق أبراج طابة) berlokasi di Al Madinah, dengan jarak kurang lebih 200 meter menuju Masjid Nabawi, 5,8 km dari Masjid Qiblatain dan 6,1 km dari Masjid Quba.
Hotel bintang 3 ini menyajikan pengalaman menginap yang cukup baik dengan berbagai fasilitas, termasuk sebuah restoran selera masyarakat Indonesia. Setiap kamar di hotel ini memiliki AC dan tersedia Wi-Fi gratis, serta dilengkapi dengan kamar mandi pribadi untuk kenyamanan Jama’ah Anda.
Kamar-kamar di فندق أبراج طابة Tabah Towers Hotel dirancang dengan baik, termasuk lemari pakaian untuk menyimpan barang-barang Anda. Anda juga dapat menikmati hiburan di TV layar datar di setiap kamar, dan perlengkapan mandi gratis mulai dari handuk, sabun, sikat gigi, yang telah disediakan untuk kenyamanan Jamaah Anda.
Tim resepsionis di hotel dapat berbicara dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Arab dan Inggris, untuk memastikan komunikasi yang lancar dengan para tamu.
Jika Anda ingin menjelajahi lebih banyak tempat di sekitar, Gunung Uhud dapat dijangkau dalam jarak 7,4 km dari akomodasi ini, sementara Taman Jabal Ahad berjarak 7,8 km. Untuk penerbangan, Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz adalah pilihan terdekat, terletak sekitar 12 km dari Tabah Towers Hotel (فندق أبراج طابة).

Citilink
Jakarta
-
Saudi
Citilink telah menjadi maskapai yang paling cepat berkembang di Indonesia sejak tahun 2011, ketika mengambil A320 pertama dan percepatan ekspansi sebagai bagian dari upaya oleh grup Garuda untuk bersaing lebih agresif pada segment budget traveler.
 
PT Citilink Indonesia ("Citilink" atau "Perusahaan") adalah anak perusahaan Garuda Indonesia, didirikan berdasarkan Akta Notaris Natakusumah No. 01 tanggal 6 Januari 2009, berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan pengesahan dari Menkhumham No. AHU-14555.AH.01.01 Tahun 2009 tanggal 22 April 2009. Kepemilikan saham Citilink pada saat didirikan adalah 67% PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. ("Garuda") dan 33% PT Aerowisata ("Aerowisata").
 
Penerbangan Citilink pada awalnya merupakan penerbangan yang dikelola oleh SBU Citilink milik Garuda Indonesia yang beroperasi dengan AOC Garuda dan menggunakan nomor penerbangan Garuda sejak Mei 2011.
 
Sesuai dengan Akta No. 62 tanggal 26 Oktober 2017 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran Dasar PT Citilink Indonesia, kepemilikan saham Citilink terdiri dari 98,65% Garuda Indonesia dan 1,35% Aerowisata. 
 
Dengan dimilikinya ijin usaha penerbangan SIUAU/NB-027 tanggal 27 Januari 2012, dan sertifikat penerbangan AOC 121-046 tanggal 22 Juni 2012, Citilink mulai beroperasi secara independen tanggal 30 Juli 2012 dengan IATA flight code "QG", ICAO designation "CTV" dan call sign "Supergreen".


Citilink merupakan maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia Group, melayani penerbangan dengan sistem dari kota ke kota.

Berbasis di Jakarta dan Surabaya, di tahun 2024 Citilink telah melayani lebih dari 86 rute ke 50 destinasi di antaranya Jakarta, Surabaya, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Makassar, Pekanbaru, Lombok, Semarang, Malang, Kupang, Tanjung Pandan, Solo, Manado, Jayapura, Samarinda serta rute internasional ke Timor Leste, Malaysia, Singapura, dan Australia.

Sebagai bukti keberhasilan dalam komitmen meningkatkan pelayanan pada pelanggan, Citilink telah meraih beberapa penghargaan seperti penghargaan Top IT Implementation Airlines Sector dari Kementerian Komunikasi dan Informatika di tahun 2017, penghargaan Transportation Safety Management Award dari Kementerian Perhubungan di tahun 2017, akreditasi bintang empat dari badan pemeringkat industri aviasi dunia, SKYTRAX selama dua tahun berturut-turut dari tahun 2018, penghargaan TripAdvisor Traveler’s Choice Award yang telah diperoleh selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2018, meraih predikat 4-Star Low-Cost Airline versi Airline Passenger Experience (APEX) untuk ketiga kalinya, Skytrax COVID-19 Airline Safety Rating di 2021, serta berbagai penghargaan bergengsi lainnya.

Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre, in, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.