Shalat sunah thawaf dilakukan di belakang maqam Ibrahim. Bila tidak mungkin, maka dilakukan di mana saja asal di dalam Masjidil Haram.
Pada shalat tersebut setelah membaca Fatihah pada rakaat pertama sebaiknya membaca surat al-Kafirun, dan pada rakaat kedua setelah membaca al-Fatihah sebaiknya membaca surat al-Ikhlas. Sesudah shalat dianjurkan berdo’a :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَاعْطِنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَيَقِيْنًا صَادِقاً حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لاَ يُصِيْبُنِيْ إِلاَّ مَاكَتَبْتَ لِيْ رِضًا مِنْكَ بِمَا قَسَمْتَ لِيْ، أَنْتَ وَلِيِّ فِيْ الدُنْيَا وَالآخِرَةِ. تَوَفَّنِيْ مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنِى بِالصَّالِحِينَ
اللَّهُمَّ لَا تَدَعْ لَنَا فِي مَقَامِنَا هَذَا ذَنْبًا إلَّا غَفَرْتَهُ، وَلَا هَمًّا إلَّا فَرَّجْتَهُ،، وَلَا حَاجَةً إلَّا قَضَيْتَهَا وَيَسَّرْتَهَا، فَيَسِّرْ أُمُوْرَنَا وَاشْرَحْ صُدُوْرَنَا، وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا، وَاخْتِمْ بِالصَّالِحَاتِ أَعْمَالَنَا
اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ وَأَحْيِنَا مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِينَ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا مَفْتُوْنِينَ
Allahumma innaka ta’lamu sirra wa’alaaniyatiiy faqbal mu’dziratiiy, wata’lamu khajatiiy faa’thiniiy su’liy, wata’lamu maa fiinafsiiy fafhfirliy dzunuubii
Allahumma inniiy as’aluka iimaana daaiman yubaasyiru qalbiiy, wayaqiinan shaadiqan khatta a’lama anhu laa yushiibuniy illa maa katabtalii ridho minka bimaaqasamta liiy, anta waliyyafiidunyaa wal akhirati, tawafanii muslimiina walkhiqnii bissholikhiin
Allahumma laa tada’lanaa fii maqaami naa hadzaa dzanban ilaa ghafartahu, wa laa haman illa farrajtahu, wa laa khajatan illa qadhoitahaa wayassartaha, fayassar amuuranaa wasyrah shuduuranaa, wanawwarquluubanaa, wakhtimbssholikhaati a’maalanaa.
Allahumma tawafanaa muslimiina wa akhyinaa muslimiina walkhiqnaa, bisshalikhiina ghaira khozaaya wa laa maffatuuniin.
Artinya :
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui rahasiaku yang tersembunyi dan amal perbuatanku yang nyata, maka terimalah ratapanku. Engkau Maha Mengetahui keperluanku, kabulkanlah permohonanku. Engkau Maha Mengetahui apapun yang terkandung dalam hatiku, maka ampunilah dosaku.
Ya Allah, aku ini mohon pada-Mu iman yang tetap yang melekat terus di hati, keyakinan yang sungguh-sungguh sehingga aku dapat mengetahui bahwa tiada suatu yang menimpa daku selain dari yang Engkau tetapkan bagiku. Jadikanlah aku rela terhadap apapun yang Engkau bagikan padaku.
Wahai Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Engkau adalah pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah kami kedalam orang-orang shaleh.
Ya Allah, janganlah Engkau biarkan di tempat kami itu suatu dosapun kecuali Engkau ampunkan, tiada suatu kesusahan hati, kecuali Engkau lapangkan, tiada satu hajat keperluan kecuali Engkau penuhi dan mudahkan, maka mudahkanlah segenap urusan kami dan lapangkanlah dada kami, terangkan hati kami dan sudahilah semua amal perbuatan kami dengan amal yang shaleh.
Ya Allah matikanlah kami dalam keadaan muslim, hidupkanlah kami dalam keadaan muslim, dan masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang shaleh tanpa kenistaan dan fitnah.”
Toko Sultan
Jl. Kapten Mulyadi No.182, Ps. Kliwon, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta
Jawa Tengah, 57118